Banjir di sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan terjadi di musim hujan ini. Namun, banjir itu tidak akan sebesar yang melanda Thailand. Indonesia lebih beruntung karena curah hujan terbanyak turun di lautan.
"Keuntungan di Indonesia ini kalau di Thailand curah hujan langsung di darat, untuk wilayah tanah air banyak curah hujan turun di laut," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri usai rapat mengenai banjir di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2011).
Menurut Mensos, pemerintah telah mempersiapkan antisipasi banjir yang diperkirakan terjadi sepanjang Januari-Februari mendatang. Kemensos sendiri telah mempersiapkan tanggap darurat untuk menolong masyarakat yang menjadi korban banjir.
Kemensos telah mempunyai 20 kapal penyelamat di seluruh Indonesia dan banyak perahu karet. Untuk banjir di Jakarta, sudah ada 1.250 taruna siaga bencana. Sementara untuk seluruh Indonesia, setidaknya sudah ada 30 ribu orang relawan yang siap membantu evakuasi.
"Anggaran juga disiapkan. Artinya kementerian dengan buffer stock yang ada di seluruh provinsi kita siap. Siap dalam arti kata dalam dua minggu itu cadangan kita yang di buffer stock itu sudah siap semua dan kita upayakan untuk mendekatkan ke masyarakat," jelas politikus PKS ini.
Untuk jangka menengah, Mensos mengatakan, rumah-rumah yang berada di pinggir kali-kali besar, terutama di Jakata, akan dibongkar. Masyarakat yang tinggal ditempat tersebut akan dialihkan ke rumah susun dengan sistem sewa.
"Kemudian penanaman pohon-pohon yang target hampir 1 milyar pohon ya salah satunya harus di daerah aliran sungai di kiri kanan ditanam pohon sehingga air pun semakin jernih dan sungai pun semakin bagus," cetusnya.
Sumber: detiknews.com
"Keuntungan di Indonesia ini kalau di Thailand curah hujan langsung di darat, untuk wilayah tanah air banyak curah hujan turun di laut," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri usai rapat mengenai banjir di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2011).
Menurut Mensos, pemerintah telah mempersiapkan antisipasi banjir yang diperkirakan terjadi sepanjang Januari-Februari mendatang. Kemensos sendiri telah mempersiapkan tanggap darurat untuk menolong masyarakat yang menjadi korban banjir.
Kemensos telah mempunyai 20 kapal penyelamat di seluruh Indonesia dan banyak perahu karet. Untuk banjir di Jakarta, sudah ada 1.250 taruna siaga bencana. Sementara untuk seluruh Indonesia, setidaknya sudah ada 30 ribu orang relawan yang siap membantu evakuasi.
"Anggaran juga disiapkan. Artinya kementerian dengan buffer stock yang ada di seluruh provinsi kita siap. Siap dalam arti kata dalam dua minggu itu cadangan kita yang di buffer stock itu sudah siap semua dan kita upayakan untuk mendekatkan ke masyarakat," jelas politikus PKS ini.
Untuk jangka menengah, Mensos mengatakan, rumah-rumah yang berada di pinggir kali-kali besar, terutama di Jakata, akan dibongkar. Masyarakat yang tinggal ditempat tersebut akan dialihkan ke rumah susun dengan sistem sewa.
"Kemudian penanaman pohon-pohon yang target hampir 1 milyar pohon ya salah satunya harus di daerah aliran sungai di kiri kanan ditanam pohon sehingga air pun semakin jernih dan sungai pun semakin bagus," cetusnya.
Sumber: detiknews.com
Tue Aug 21, 2012 9:45 am by mencret
» Hack E63 Dengan Cara Yg Mudah
Wed Jul 11, 2012 1:55 am by vahrian
» perkenalan
Sat Jul 07, 2012 8:18 am by Admin
» 10 cara mengatasi komputer lambat
Fri Jul 06, 2012 11:44 am by blackcat7
» banned acc
Fri Jul 06, 2012 11:31 am by blackcat7
» Saran Buat Forum
Thu Jul 05, 2012 9:35 pm by Admin
» Perkenalan
Thu Jul 05, 2012 9:33 pm by Admin
» Visual Basic Full Versi
Thu Jul 05, 2012 9:21 am by devil
» XXX video afterschool special
Wed Jul 04, 2012 12:30 pm by joshi